IbM SOSIALISASI GIZI KESEHATAN REMAJA LAKI-LAKI DI SMP PGRI BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG

Authors

  • Nugraheni Kusumawati Universitas Dian Nuswantoro

DOI:

https://doi.org/10.33560/ijhims.v3i1.61

Keywords:

Sosialisasi, Gizi Kesehatan, Remaja Laki-Laki

Abstract

ABSTRAK. 

Masa remaja rentan terhadap masalah gizi. Kebutuhan dan kecukupan gizi yang tidak seimbang akan berpengaruh pada permasalahan gizi, yaitu gizi lebih maupun gizi kurang. Remaja perempuan dan laki-laki di Indonesia kini tengah mengalami permasalahan gizi. Sekitar 1 dari 4 remaja laki-laki mengalami masalah stunting, 1 dari 7 mengalami obesitas, dan hampir seperempatnya mengalami kekurangan darah. Hal ini menunjukkan bahwa masalah gizi pada remaja laki-laki masih menjadi perkara yang belum teratasi, sehingga diperlukan sosialisasi untuk mengatasi masalah tersebut. Sosialisasi dilakukan dengan cara menyampaikan serta menjelaskan materi terkait dengan gizi pada remaja laki-laki. Hasil dari sosialisasi yang disampaikan adalah siswa remaja laki-laki sangat antusias untuk bertanya terkait dengan materi yang disampaikan karena merasa asupan nutrisi yang mereka makan belum memenuhi angka kecukupan gizi yang seharusnya. Kesimpulan akhir dari kegiatan sosialisasi adalah kegiatan berjalan lancar dan siswa remaja laki-laki memahami gizi apa saja yang harus mereka konsumsi agar tidak mengalami masalah gizi ke depannya.

 

Kata kunci: Sosialisasi; Gizi Kesehatan; Remaja Laki-Laki

 

ABSTRACT.

Adolescence is vulnerable to nutritional problems. Unbalanced nutritional needs and adequacy will affect nutritional problems, namely excess nutrition and undernutrition. Teenage girls and boys in Indonesia are currently experiencing nutritional problems. About 1 in 4 teenage boys has a stunting problem, 1 in 7 is obese, and almost a quarter have a lack of blood. This shows that the problem of nutrition in adolescent boys is still a problem that has not been resolved, so socialization is needed to overcome this problem. Socialization is carried out by conveying and explaining material related to nutrition to male adolescents. The result of the socialization that was delivered was that young male students were very enthusiastic to ask questions related to the material presented because they felt that the nutritional intake they were eating did not meet the proper nutritional adequacy rate. The final conclusion from the socialization activity was that the activity ran smoothly and the teenage boys understood what nutrients they should consume so they would not experience nutritional problems in the future.

Keywords: Socialization; Health Nutrition; Teenage Boys

Downloads

Published

2023-05-17

How to Cite

Kusumawati, N. (2023). IbM SOSIALISASI GIZI KESEHATAN REMAJA LAKI-LAKI DI SMP PGRI BANYUBIRU KABUPATEN SEMARANG. Indonesian Journal of Health Information Management Services, 3(1), 35–39. https://doi.org/10.33560/ijhims.v3i1.61