Pendampingan Pemanfaatan Inovasi Teknologi Layanan Puskesmas 7G (Gesit, Gak Antri, Gak Ribet, Gratis, Go Cashless, Gak Lemot, Gemati)

Authors

  • Nina Dwi Astuti Poltekkes Kemenkes Semarang
  • Irmawati
  • Muh. Rifqy Aufa Daffa
  • Noor Taufik Hidayat

DOI:

https://doi.org/10.33560/ijhims.v3i1.55

Keywords:

Inovasi Puskesmas, Layanan Puskesmas 7G, Pendampingan kader

Abstract

Citra Puskesmas sampai saat ini masih dianggap kurang baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pemerintah Kota Semarang membuat program inovasi pemanfaatan teknologi yang diberi nama Layanan Puskesmas 7G (Gesit, Gak Antri, Gak Ribet, Gratis, Go Cashless, Gak Lemot, Gemati). Program ini telah mulai diluncurkan sejak September 2019 namun masih banyak masyarakat yang belum mengetahui layanan Puskesmas 7G. Kegiatan pengabdian masyarakat berupa pendampingan pemanfaatan layanan Puskesmas 7G ditujukan kepada 30 kader kesehatan di Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Hasil pre dan post test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah kegiatan pendampingan. Setelah dilakukan kegiatan pendampingan, kader dibekali dengan berbagai media promosi yang akan disebarluaskan melalui media WhatsApp grup RT. Diharapkan, setelah masyarakat mengetahui berbagai layanan inovasi ini, mereka mau memanfaatkan layanan-layanan tersebut dan merasakan manfaatnya. Citra positif Puskesmas diharapkan dapat meningkat.

Downloads

Published

2023-04-28

How to Cite

Dwi Astuti, N., Irmawati, Muh. Rifqy Aufa Daffa, & Noor Taufik Hidayat. (2023). Pendampingan Pemanfaatan Inovasi Teknologi Layanan Puskesmas 7G (Gesit, Gak Antri, Gak Ribet, Gratis, Go Cashless, Gak Lemot, Gemati). Indonesian Journal of Health Information Management Services, 3(1), 24–28. https://doi.org/10.33560/ijhims.v3i1.55