PEMBENTUKAN “KAPPAS” DALAM MENDUKUNG PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI KESEHATAN UNTUK PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI KELURAHAN MUKTIHARJO KIDUL
DOI:
https://doi.org/10.33560/ijhims.v4i2.115Keywords:
Stunting, KAPPAS, Pemberdayaan Masyarakat, PelatihanAbstract
Masalah stunting menjadi perhatian serius di Indonesia karena tingginya prevalensi, mencapai
30,8%, lebih tinggi dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam, dan Brunei. Puskesmas Tlogosari Kulon memiliki angka stunting yang cukup tinggi, yaitu 31,13% di Jawa Tengah dan 29,68% di Kota Semarang. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membentuk Kelompok Aksi Penggerak Pencegahan Stunting (KAPPAS) di Kelurahan Muktiharjo Kidul sebagai upaya percepatan penurunan stunting melalui peningkatan komunikasi, perubahan perilaku, dan pemberdayaan masyarakat. Metode pengabdian kepada masyarakat melibatkan empat tahapan utama: koordinasi dengan puskesmas dan kelurahan, pendataan calon anggota KAPPAS, pelatihan menggunakan modul tervalidasi, dan penguatan melalui pertemuan rutin. Hasil pengabdian kepada masyarakat menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan anggota KAPPAS setelah pelatihan, yang diukur melalui pre-test dan post-test. Disarankan agar model KAPPAS diperluas ke wilayah lain dan dukungan dari puskesmas serta kelurahan terus diperkuat. Evaluasi dan monitoring rutin diperlukan untuk memastikan efektivitas program dan penyesuaiannya dengan kebutuhan
lokal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Indonesian Journal of Health Information Management Services
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.